stc

Setia Komputer


Selasa, 25 Oktober 2022

Pengertian Hardisk, Fungsi dan Jenisnya

Pengertian Hardisk, Fungsi dan Jenisnya




Perangkat keras komputer sebagai media simpan file sering di sebut Hardisk atau HDD, merupakan salah satu perangkat pokok pada komputer. Fungsi hardisk yang utama adalah untuk menyimpan dan membaca data yang ada di dalam perangkat. Tempat penyimpanan data disk magnetik ini bisa digunakan untuk menyimpan sistem operasi, program perangkat lunak, dan file lainnya. 

Silahkan baca uraian dibawah ini :

Apa Itu Hardisk?

Hard Disk Drive atau disingkat HDD adalah perangkat keras sebgai penyimpanan data berupa file elektronis yang bersifat  non-volatilePenyimpanan non-volatile berarti perangkat penyimpanan akan tetap mempertahankan data yang tersimpan meskipun perangkat utama dimatikan. Umumnya, hardisk dipasang secara internal di sebuah perangkat komputer. Komponen ini terpasang langsung ke pengontrol disk motherboard komputer. Komponen hardisk ini berisi dari beberapa disk (piringan). Nantinya, data akan disimpan ke disk menggunakan magnetic head yang bergerak cepat saat piringan berputar. 

Perangkat penyimpanan seperti hardisk memang diperlukan untuk menginstal sistem operasi, menjalankan program & aplikasi, dan, untuk menyimpan dokumen. Tanpa perangkat non-volatile seperti HDD yang dapat menyimpan data setelah dimatikan, pengguna komputer tidak akan bisa menyimpan apapun di dalam komputer. Inilah sebabnya mengapa setiap komputer membutuhkan setidaknya satu perangkat penyimpanan untuk menyimpan data secara permanen. Nah, pada tahun 1953 para insinyur di IBM yang ingin menemukan cara untuk menyediakan akses acak ke data berkapasitas tinggi dengan biaya rendah. 

Disitulah hard disk ditemukan. Saat pertama kali dijual untuk publik pada tahun 1956, HDD berukuran sebesar lemari es, lho Golden friends!

Hard disk tersebut juga hanya bisa menyimpan 3,75 MB data. Untungnya, hard disk ini terus berkembang bersamaan dengan perkembangan teknologi.

Pada pertengahan 1980-an, faktor bentuk 3,5 inci dan 2,5 inci diperkenalkan dan menjadi standar penggunaan di komputer sampai sekarang.

BIOS ( Basic Input Output System ) Pada Mainboard

BIOS ( Basic Input Output System ) Pada Mainboard

 



Pengertian BIOS

BIOS ( Basic Input Output System ) adalah sebuah sistem dasar pada sebuah komputer yang berfungsi sebagai pengatur proses input dan output data pada sebuah komputer, program ini memiliki peran sebagai pengatur fungsi – fungsi dari perangkat keras komputer sehingga bisa dibilang program BIOS merupakan program dasar yang terdapat pada sistem komputer. BIOS sendiri memiliki peran yang cukup penting pada sistem komputer. Tanpa adanya sistem BIOS, komputer tidak akan dapat beroperasi secara normal dan bahkan tidak dapat hidup sama sekali.

Meskipun program ini merupakan program penting dalam sebuah sistem komputer, banyak dari pengguna komputer yang tidak mengetahuinya. Hal ini dikarenakan jarang sekali pengguna komputer yang mengoperasikannya, terkecuali apabila komputer tersebut mengalami masalah atau akan melakukan installasi sistem operasi. Selain itu program BIOS tidak tersimpan pada Harddisk komputer seperti halnya jenis software – software komputer lainnya, akan tetapi disimpan dalam sebuah Chip pada Mainboard yang disebut dengan ROM.

Dari sini sobat komputer pastinya sudah memahami pengertian BIOS itu sendiri, dan dibawah ini beberapa fungsi BIOS yang dibutuhkan dalam sebuah sistem komputer.

Apa itu BIOS ? Berikut Pengertian dan Fungsinya
Gambar Tampilan BIOS

Fungsi BIOS

Secara garis besar, fungsi BIOS adalah sebagai pengatur proses startup sebuah komputer. Dimana pada proses tersebut, BIOS akan memeriksa dan memastikan kesiapan dari perangkat – perangkat keras yang terpasang pada Motherboard, Selain itu BIOS juga akan memastikan sistem operasi sudah benar – benar siap dan terpasang pada memori penyimpanan. Selain fungsi BIOS yang utama tersebut ada beberapa fungsi lain yang tidak kalah penting dari BIOS itu sendiri diantaranya sebagai berikut :

1. Memberikan Informasi Dasar Sistem Komputer

Fungsi BIOS yang tidak kalah penting adalah memberikan informasi dasar kepada pengguna mengenai spesifikasi – spesifikasi hardware yang terpasan pada komputer. Selain itu BIOS juga akan memberikan informasi mengenai tahapan – tahapan interaksi hardware yang berjalan pada komputer.

2. Mengatur Konfigurasi Dasar Sistem Komputer

Selain memberikan informasi dasar sistem komputer, BIOS juga dapat digunakan untuk mengatur konfigurasi dasar sistem komputer, seperti mengaktif dan menonatifkan perangkat – perangkat yang terpasang pada komputer sesuai dengan kebutuhan. Selain itu BIOS juga digunakan untuk mengatur waktu dan tanggal serta proses booting komputer.

3. Menjalankan Perintah Power On Self Test ( POST )

Fungsi BIOS yang tidak kalah penting adalah sebagai sarana untuk menjalankan perintah Power On Self Test. Perintah ini digunakan agar pengguna dapat mengetahui tingkat compatibelitas sistem operasi yang nanti dapat digunakan pada komputer tersebut.

4. Memuat dan Menjalankan Sistem Operasi Komputer

Pada saat komputer dihidupkan, program pertama yang berjalan pada komputer adalah BIOS, program ini selanjutnya akan mengecek kesiapan dari sistem operasi yang tersimpan dalam harddisk untuk selanjutnya dimuat dan dijalankan.

5. Membantu Sistem Operasi Dan Aplikasi Mengatur Hardware Komputer

Pada saat komputer sudah hidup sempurna, pengguna kadang ingin melakukan pengaturan perangkat – perangkat keras yang terpasang pada komputer. BIOS sebagai program dasar memiliki peran penting pada proses ini untuk membantu sistem operasi maupun aplikasi dalam mengatur hardware – hardware komputer.

Rabu, 12 Oktober 2022

Hardisk Anda rusak ?? ini penyebabnya

Hardisk Anda rusak ?? ini penyebabnya

 



Anda wajib mengetahuinya agar bisa segera melakukan langkah penanganan yang tepat. 

Selain mengetahui penyebab untuk mengetahui langkah penanganannya, Anda pun bisa melakukan sejumlah langkah preventif agar tidak mengalami hal serupa ketika sudah menggantinya dengan hardisk yang baru. Saat mengalami kerusakan, hardisk yang Anda gunakan akan mengalami sejumlah gejala tertentu. 

Demi mencegah dan bisa segera mengatasi permasalahan hardisk yang rusak, Anda wajib mengetahui apa saja hal yang bisa menyebabkan hardisk mengalami kerusakan. Cek di sini untuk tahu selengkapnya: 

1. Usia Hardisk

Penyebab pertama adalah usia hardisk yang sudah lama. Biasanya, semakin lama hardisk digunakan maka semakin turun juga fungsi dari hardisk itu sendiri. Kinerja dari hardisk tidak akan optimal seperti ketika kamu baru saja membeli komponen tersebut. Hal ini jelas merupakan kewajaran. Komponen lainnya juga bisa mengalami kerusakan ketika sudah berumur. Umur hardisk dengan frekuensi pemakaian normal atau digunakan setiap hari biasanya berumur 3 -- 5 tahun. Lewat dari itu, kinerjanya tidak akan maksimal seperti biasanya. Apalagi jika digunakan non stop maka kinerja akan semakin lemah dan lebih cepat rusak atau mati.

 2. Overheat

Overheat atau panas berlebih ini memang merupakan salah satu hal yang biasa untuk penggunaan hardisk. Perangkat tersebut memang dikenal gampang panas. Biasanya, semakin lama pemakaian hardisk maka juga semakin sering overheat terjadi. Adapun langkah yang bisa Anda lakukan bisa dengan memberikan kipas pendingin hardisk. 

3. Benturan

Jika Hardisk mengalami benturan keras menjadi salah satu penyebab kerusakan piringan yang ada dalam hardisk tersebut. Jadi kerusakan secara mekanik piringan yang ada dalam hardisk. Guncangan dan juga tidak sengaja terjatuh pun bisa menyebabkan hardisk mengalami kerusakan. Sangat penting bagi Anda untuk berhati-hati ketika melakukan sesuatu yang ada hubungannya dengan hardisk. 

4. Power suplay Tidak Stabil

Penyebab lainnya adalah listrik yang tidak stabil yang masuk pada kabel tegangan pada hardisk. Hal ini nantinya bakal mempengaruhi kemampuan dari putaran hardisk itu sendiri. Dengan adanya listrik yang tidak stabil, biasanya akan membuat putaran dari cakram dalam hardisk bakal bekerja kurang stabil juga. Maka ganti powersuplay yang baru atau stabil.

5. Sering Mematikan Pada Tombol Power Secara Langsung

Hal ini bisa saja terjadi jika komputer atau laptop Anda sering mengalami hang atau stack pada saat menjalankan perintah. Jika hal ini sering Anda lakukan maka dipastikan hardisk Anda tidak akan awet atau bahkan lebih cepat rusak. 

6. Sering Mati Listrik atau listrik tidak stabil

Pada saat Anda menggunakan komputer dan tanpa ada UPS atau penyimpan tegangan sedangkan kondisi listrik sering mati dan tidak stabil maka ini juga salah satu penyebab hardisk akan lebih cepat rusak atau bad sector. Maka sebagai alternatif dan antisipasi jikalistrik sering padam dan tidak stabil gunakan UPS ataupun Stabilizer. 

Rabu, 23 Maret 2022

Cara Mengetik 10 Jari untuk Pemula # 3

Cara Mengetik 10 Jari untuk Pemula # 3

 

Mengetik menggunakan 10 jari adalah hal yang agak sulit akan tetapi dapat dipelajari. Beberapa cara agar Anda mampu dan mudah mempelajari mengetik menggunakan 10 jari.

Tiap jari punya tugasnya masing-masing. Tempatkan jari tangan kiri mulai dari kelingking sampai telunjuk di tombol A, S, D, dan F. Lalu, jari tangan kanan dimulai dari telunjuk di tombol J, K, L,. Selanjutnya, ikuti rumus di bawah ini untuk tombol lainnya.

Tangan Kiri

a)       Kelingking – tombol Q, A, Z, ~, 1, 2, Tab, Shift, Ctrl

b)       Jari Manis – tombol W, S, X, 2

c)       Jari Tengah – tombol E, D, C, 3

d)       Telunjuk – tombol R, F, V, T, G, B, 4, 5

e)       Jempol – tombol Spasi

Tangan Kanan

a)       Telunjuk – tombol Y, H, N, U, J, M, 6, 7

b)       Jari Tengah – tombol I, K, <, 8

c)       Jari Manis – tombol O, L, >, 9

d)       Kelingking – tombol P, 0, ;, /, -, =, [, ‘, ], \, Back Space, Enter, Shift, Ctrl

e)       Jempol – tombol Spasi

Meningkatkan Keterampilan Mengetik Anda #2

Meningkatkan Keterampilan Mengetik Anda #2

 

1.   Berlatih menyentuh tombol yang tepat. Teruslah berlatih untuk menyentuh tombol yang benar pada keyboard Anda. Hal ini sangta penting untuk meningkatkan kemampuan Anda untuk mengetik dengan cepat. Faktanya, saat Anda telah hafal letak tombol huruf pada keyboard Anda, mengetik dengan melihat pada keyboard hanya akan memperlambat Anda. Mungkin ini sulit pada awalnya, namun Anda harus melatih diri Anda untuk mengetik hanya dengan melihat pada layar tanpa melihat ke arah keyboard.

  • Hal ini mungkin akan terasa sulit pada awalnya, dan Anda mungkin perlu untuk melihat ke arah keyboard sesekali. Namun seiring waktu, jari-jari Anda akan dapat menemukan tombol yang tepat dengan sendirinya.
  • Saran lainnya adalah untuk menyebutkan huruf yang Anda ketikan. Ini akan membantu otak Anda untuk mensinkronisasikan gerakan jari Anda dengan pikiran Anda.

2.   Fokus pada akurasi daripada kecepatan. Kecepatan tidak akan berarti apa-apa jika Anda tidak mengetik kalimat Anda dengan benar. Inilah sebabnya mengapa sangat penting bahwa Anda harus lebih fokus pada akurasi dari pada kecepatan.

  • Jika Anda membuat kesalahan, cobalah untuk memperbaikinya dengan cara tanpa melihat ke arah keyboard.
  • Jika Anda menemukan Anda membuat banyak kesalahan, perlambat cara mengetik Anda hingga Anda mencapai akurasi penuh dalam mengetik suatu kalimat.

3.   Gunakan seluruh tombol pada keyboard dengan benar. Meskipun Anda telah mengetahui seluruh letak tombol huruf pada keyboard Anda, Anda mungkin masih merasa kurang familiar dengan tombol-tombol yang jarang digunakan, seperti tombol simbol dan nomor.

  • Jika Anda tidak belajar dengan benar bagaimana cara untuk menggunakan tombol-tombol ini saat mengetik, maka hal ini hanya akan memperlambat Anda saja pada saat Anda mengetik.
  • Untuk menghindari hal ini, pastikan Anda untuk berlatih menggunakan semua tombol ini pada saat Adna sedang berlatih dengan mengetik sebuah kalimat.

4.   Mengetik dengan cepat dan benar. Dalam hal ini berarti masuk dalam kategori tekanan dari jari Anda pada saat Anda menekan tombol pada keyboard Anda. Cobalah untuk tidak menekan tombol pada keyboard Anda sekuat tenaga, karena hal tersebutakan merusak tombol-tombol pada keyboard Anda. .

  • Hindari menekan tombol keyboard terlalu keras. Cobalah untuk menekan tombol dengan lembut namun tegas.

5.   Pelajari beberapa cara pintas pada keyboard. Hal-hal seperti menyalin (copy), menempel (paste), menyimpan (save) dan menyoroti (blok) semua kalimat dengan cara manual hanya akan memperlambat Anda pada saat Anda mengetik. Untungnya, ada beberapa cara pintas berguna yang dapat Anda gunakan untuk melakukan hal ini. Beberapa yang paling umum adalah sebagai berikut:

  • Save: Ctrl + s
  • Copy: Ctrl + c
  • Cut: Ctrl + x
  • Paste: Ctrl + v
  • Undo: Ctrl + z
  • Memblok huruf berikutnya: Shift + arah panah kiri atau arah panah kanan
  • Memblok kalimat berikutnya: Ctrl + shift + arah panah kanan atau arah panah kiri

 

6.   Berlatih setiap hari. Cara terbaik untuk belajar adalah dengan berlatih untuk membiasakan jari-jari Anda. berlatihlah setidaknya 10 menit setiap harinya untuk memperlancar pengetikan Anda.

  • Ini tidak akan butuh waktu lama untuk meningkatkan mengetik Anda dan setelah Anda punya menguasainya, Anda tidak akan pernah kembali ke cara lama!
  • Akhirnya mulai berlatih angka dan simbol, seperti nomor telepon dan alamat dan penggunaan berbagai simbol. Semakin rumit penekanan tombol, semakin maju mengetik Anda menjadi.